Home » » Tips Cara Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol

Tips Cara Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol

Tips Cara Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol - Tips Kesehatan Balita  . Kebiasaan suka menghisap jari, sebenarnya berawal dari dalam kandungan, makanya ketika ia menangis, tangan reflek masuk ke dalam mulut. Oleh karena itu, begitu bayi menangis saat lapar, jangan tunda untuk menyusukannya. Saat bayi 4-9 bulan, kebiasaan mengisap jari justru merupakan hal yang baik, seiring perkembangan oromotornya, ia belajar mengeksplorasi mulutnya - yang penting dalam tahapan untuk belajar makan nantinya, justru kalau dilarang di saat2 ini (misalnya selalu dipakaikan kaos tangan) berakibat kurang baik. Kebiasaan menghisap jempol hingga usia 4-6 tahun, tentu tidak baik lagi karena akan rusak giginya, tonggos (gigi depan atas terdorong ke depan, dan gigi depan bag bawah akan terdorong ke belakang, timbul maloklusi, menganggu bicara anak, rusaknya jaringan tulang jempolnya, infeksi jari dan kuku, cacingan, dan merusak gusi.

Kebiasaan mengisap jempol akan mencapai puncaknya ketika anak berusia antara 1,5-2 tahun, dan biasanya menghilang ketika anak mulai berkembang dan dewasa. Seiring dengan adanya ejekan dari teman-temannya. Secara psikologis, anak pada usia 5-6 tahun biasanya akan berhenti sendiri karena malu, atau karena melihat teman-temannya juga tidak melakukannya, ini saat tepat bagi saya untuk memberi pengertian untuk berhenti mengisap ibu jari.  Empeng untuk sementara bisa dipakai sebagai pengganti ibu jari sebelum masuk TK. Semakin dilarang dengan tegas, anak malah semakin parah kebiasaan mengisap jari, ia akan melakukan sembunyi2 saat kita tidak ada.  Berikut Tips Cara Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol


Dampak buruk bisa terjadi karena anak suka mengisap jempol, antara lain:

  • Jempol menjadi sulit berkembang dan kemudian tidak seimbang dibandingkan dengan jari lainnya.
  • Dengan mengisap jempol, berarti anak Anda telah mengisap beberapa jenis bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.
  • Isap jempol dapat menyebabkan cacingan.

Menghilangkan kebiasaan menghisap jari ini biasanya sulit namun jika kita mencoba untuk berkompromi dengan anak-anak, mungkin hal ini akan lebih mudah. Beberapa orangtua telah mampu menghilangkan kebiasaan anak-anak mereka untuk tidak lagi menghisap jempol melalui cara-cara berikut ini:


Ajak mereka berkompetisi

Ajukan penawaran terhadap mereka untuk tidak menghisap jempol. Misal, hari ini mereka akan diberikan hadiah berupa es krim kesukaannya jika setidaknya mampu melalui beberapa jam tanpa menghisap jempol. Waktu yang diajukan semakin lama semakin bertambah, sehingga lama-kelamaan mereka akan terbiasa untuk tidak lagi menghisap jempol.

Oleskan sesuatu ke jempol mereka

Jika cara pertama tidak berhasil, jangan putus asa dulu. Coba gunakan trik berikut ini. Oleskan sesuatu yang membuat anak tidak suka, mungkin dengan cairan yang cukup menyengat atau rasa tidak enak. Kalau orang jawa dikasih ‘Butrowali’ sejenis herbal yang biasanya dibuat sebagai bahan jamu dan berfungsi untuk menambah nafsu makan anak. Jadi istilahnya ‘sambil menyelam minum air’. Selain untuk menghentikan kebiasakan anak menghisap jari, sekalian membuat anak-anak lebih suka makan.

Anak-anak pasti tidak menyukai rasa pahit yang telah dioleskan ke jari mereka, sehingga tidak akan mengulangi untuk menghisap jari. Mereka pasti kapok untuk menghisap jari.

Memang sangat sulit untuk mengubah kebiasaan, untuk itu sebagai orangtua kita harus memberikan dukungan seperti memberikan banyak pujian, memeluknya, mengajak jalan-jalan, bermain dengan permainan baru bersama-sama.Sehingga perhatian mereka juga bisa teralihkan dari kebiasaan menghisapjari. Sebaiknya hindarkan mereka dari iklan-iklan di TV ataupun baliho yang mengingatkan mereka untuk menghisap jari.*

Jika program ini belum juga berhasil, jangan putus asa. Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter ahli yang Anda percaya untuk merekomendasikan apa-apa yang Anda perlukan untuk menangani masalah tersebut.

Ringkasan Pencegahan dan Penanganan Anak yang Suka Mengisap Jempol:

  • Ajak anak berkomunikasi secara intens sehingga tidak berkeinginan menghabiskan waktu dengan mengisap jempol.
  • Berikan aktivitas lain yang bisa mengalihkan perhatian anak dari mengisap jempol misalnya dengan bermain, menggambar, dan memberikan boneka lembut pada bayi.
  • Apabila intensitas mengisap jempol pada bayi sudah keterlaluan, cobalah untuk menggunakan empeng yang dimasukkan ke mulut bayi sebagai pengganti jempolnya.
  • Biarkan anak bermain dengan teman sebayanya

Demikianlah informasi lengkap mengenai Tips Mengatasi Anak Suka Mengisap Jempol . Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar